Pelayanan Kesehatan Langsung ke Masyakat, Rumah Aspirasi Hingga Pemberdayaan Wirausaha Wanita ada di Batang Hari

Batang Hari, Jambi - Rapat Paripurna Istimewa HUT Batang Hari yang ke 74 di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada satu Desember. Bupati Batang Hari sampaikan pencapaiannya dihadapan para tamu undangan, Jumat (02/12/2022).

Kegiatan Rapat Istimewa Paripurna HUT Batang Hari yang ke 74 dihadiri oleh Bupati Batang Hari dan wakil, Anggota DPR RI dan DPD, Kepala BPK, para Bupati dan Walikota Se-Provinsi Jambi, mantan Pejabat Batang Hari, seluruh jajaran forkopimda, Jajaran DPRD Kabupaten Batang Hari, Pimpinan Instansi Vertikal, Tokoh Masyarakat, dan Insan Pers.

Baca juga: Resmikan Penataan Kampung Ulos Huta Raja, Presiden Jokowi: Upaya Pemerintah Lestarikan Warisan Pusaka Bangsa

Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief memaparkan tiga puluh enam program prioritas dalam RPJMD Kabupaten Batang Hari tahun 2021-2026, diantaranya program Dokter Tangguh Desa/Kelurahan.

“Dokter Tangguh merupakan salah satu program unggulan yang bertujuan menjangkau pelayanan kesehatan yang tidak mampu dilaksanakan oleh Pelayanan Kesehatan secara umum seperti RSUD, Puskesmas dan Puskesmas Pembantu, ” ucapnya.

Baca juga: Joko Widodo: Membangun IKN Harus Berbasis Green Economy

Ia menjelaskan, tugas Dokter Tangguh ini adalah melaksanakan Pelayanan kesehatan masyarakat dengan turun secara langsung ke setiap Desa/Kelurahan secara rutin.

“Pada Tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Batang Hari telah menunjuk sebanyak 8 Orang Dokter Tangguh, 8 Orang Perawat Tangguh dan 8 orang Supir Dokter Tangguh. Semenjak di Launching pada tanggal 5 Agustus 2022 yang lalu sampai dengan Akhir November Dokter Tangguh telah melayani masyarakat Kabupaten Batang Hari sebanyak 5.528 orang, ” imbuhnya.

Baca juga: Dihadapan Luhut B. Pandjaitan dan Dua Menteri Lainnya, Ahmadi Zubir Promosikan Produk Unggulan Kota Sungai Penuh

Selanjutnya orang nomor satu di Kabupaten Batang Hari itu memaparkan tentang program Rumah Bunda.

Menurutnya, program Kerja ini dibuat karena masih banyaknya aspirasi bagi kaum Perempuan dan para Bunda belum terakomodir secara langsung oleh Pemerintah. Dengan adanya Rumah Bunda kaum Wanita diharapkan tidak segan-segan menyampaikan aspirasinya agar dapat dilakukan penanganan oleh Pemerintah.

Baca juga: Serahkan SK Hutan Sosial dan TORA, Presiden: Segera Manfaatkan Lahan yang Ada

“Saat ini Rumah Bunda telah ada di setiap Kecamatan, dikomandoi Ketua TP PKK Kecamatan dan dibantu pelaksanaannya oleh Tenaga Motivator Ketahanan Keluarga (MKK) Tangguh yang ada disetiap Kecamatan, ” tuturnya.

Sedangkan,  Pemberdayaan Wirausaha Wanita Fadhil mengatakan, “Pemberdayaan Wanita itu sendiri melalui Dekranasda dan PKK telah dilakukan kegiatan pelatihan dan lomba membatik dengan motif khas Batang Hari, ” paparnya. (Red)

Baca juga: Pendaftaran Calon Anggota Komnas HAM RI Diperpanjang